Padang, 25 April 2025 — Dalam upaya membekali peserta didik dengan keterampilan abad 21, Sekolah Menengah Pertama Negeri 26 (SMPN 26 Padang) mengadakan Pelatihan Coding bagi para siswanya. Kegiatan ini dilaksanakan selama beberapa hari dan bertempat di laboratorium komputer sekolah, dengan melibatkan instruktur dari ruangguru yaitu Dina Aulia Putri dan guru pendamping yaitu Marleni, S.Pd; Aynani, S, Pd dan Melina rahmi, S.Pd.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 25 siswa dari siswa kelas VII dan VIII yang telah menunjukkan minat dalam dunia teknologi dan pemrograman. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dasar-dasar pemrograman kepada siswa sejak dini, khususnya dalam bidang teknologi dan informasi. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan mampu memahami logika dasar codding, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta membangun minat terhadap dunia teknologi digital yang terus berkembang. Selain itu,kegiatan ini juga mendukung program literasi digital di sekolah dan menyiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah, Bapak Sukasdianto, M.Pd., menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah awal untuk mengenalkan teknologi secara lebih aplikatif di lingkungan SMP.
“Kami ingin siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tapi juga pencipta. Coding adalah keterampilan penting yang bisa membuka banyak peluang di masa depan,” ungkapnya.
Para siswa tampak antusias mengikuti pelatihan. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan teknis, tetapi juga mendorong kreativitas, kerja sama, dan pemecahan masalah.
Salah satu peserta, Daffa Wiitrizal, mengaku senang bisa belajar coding dari nol.
“Awalnya susah, tapi ternyata seru banget! Sekarang saya jadi pengen belajar bikin game sendiri,” katanya.
Pihak sekolah berencana menjadikan kegiatan ini sebagai program rutin tahunan yang lebih luas cakupannya, termasuk pelatihan lanjutan dan kompetisi coding antar pelajar.
Dengan pelatihan ini, SMPN 26 Padang menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi pelajar yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga melek teknologi dan siap bersaing di era digital.



